Anak Lesu dan Susah Konsentrasi? Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Tumbuh Kembangnya

Anak terlihat lesu, gampang capek, kurang bersemangat, dan pucat? Sebagai orang tua, kita mungkin mengira ini hanya masalah mood atau kurang tidur. Padahal, bisa jadi ini adalah tanda si kecil kekurangan salah satu mineral paling penting untuk tumbuh kembangnya: Zat Besi. Kekurangan zat besi, atau anemia defisiensi besi, adalah masalah gizi yang umum terjadi pada anak dan dampaknya sangat signifikan.

Mengapa Zat Besi Wajib Dipenuhi Anak?

Zat besi bukanlah nutrisi biasa, ia adalah fondasi. Fungsi utamanya adalah untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

Jika asupan zat besi tidak cukup, maka:

1. Produksi Hemoglobin Terganggu: Oksigen yang beredar di dalam tubuh menjadi berkurang.

2. Otak Tidak Dapat Oksigen Cukup: Ini berdampak langsung pada kemampuan kognitif, membuat anak jadi susah konsentrasi, lambat belajar, dan mudah lupa.

3. Tubuh Kekurangan Energi: Anak akan merasa lemas, lesu, dan tidak bertenaga untuk beraktivitas.

4. Sistem Imun Melemah: Zat besi juga sangat penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Anak yang kekurangan zat besi akan lebih rentan jatuh sakit dan lebih sulit pulih dari infeksi.

Tanda-Tanda Anak Kekurangan Zat Besi (Anemia)

Orang tua wajib waspada jika menemukan gejala-gejala berikut pada si kecil:

• Kulit terlihat pucat, terutama di bagian telapak tangan dan kelopak mata bagian dalam.

• Anak terlihat lesu, lemas, dan gampang mengantuk.

• Nafsu makan menurun drastis atau menjadi picky eater.

• Lebih sering sakit atau tertular infeksi (batuk, pilek).

• Pada anak yang lebih besar, ia mungkin mengeluh pusing atau susah fokus di sekolah.

Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak

Cara terbaik tentu melalui asupan makanan bergizi seimbang. Ada dua jenis sumber zat besi:

• Heme (Hewani): Sumber terbaik karena mudah diserap tubuh. Terdapat pada daging merah, hati ayam, ikan, dan telur.

• Non-Heme (Nabati): Terdapat pada bayam, brokoli, dan kacang-kacangan. Penyerapan zat besi dari sumber ini perlu dibantu dengan Vitamin C (misalnya dari jeruk atau tomat).

Solusi Pendamping: Peran Enteros dalam Mengatasi Anemia

Namun, memenuhi kebutuhan zat besi kadang tidak mudah, apalagi jika anak sedang dalam masa pemulihan dari sakit (seperti flek paru) atau memiliki nafsu makan yang sangat buruk.

Di sinilah peran suplemen herbal pendamping seperti Enteros menjadi penting. Enteros diformulasikan secara khusus untuk membantu memutus lingkaran setan dari infeksi, nafsu makan buruk, dan anemia.

Salah satu kandungan utama Enteros adalah Ekstrak Kurma. Berdasarkan data product knowledge dan studi ilmiah, suplementasi dengan kurma terbukti dapat membantu meningkatkan perbaikan profil darah, yaitu pada parameter Hemoglobin (Hb), Hematokrit (Ht), dan Eritrosit secara signifikan pada pasien yang mengalami anemia.

Enteros tidak hanya bekerja untuk satu masalah. Formulasinya yang sinergis juga membantu mengatasi masalah penyertanya:

• Meningkatkan Nafsu Makan: Kandungan Jahe dan Temu Hitam di dalamnya secara literatur memiliki aktivitas sinergis untuk membantu menambah nafsu makan anak.

• Menjaga Imunitas: Kandungan Meniran berfungsi sebagai imunomodulator yang penting untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga anak tidak gampang sakit.

Terbuat dari 100% bahan herbal alami, Enteros menjadi solusi komprehensif dan aman untuk mendukung anak agar terbebas dari anemia, memiliki nafsu makan yang baik, dan imunitas yang kuat.

Zat besi bukan sekadar nutrisi tambahan, tapi fondasi penting untuk kecerdasan dan kesehatan anak. Memastikan asupan zat besi yang cukup, baik dari makanan bergizi maupun didukung oleh suplemen herbal alami seperti Enteros, adalah investasi terbaik untuk masa depan anak yang cerdas, aktif, dan sehat.